Mulai dari deposit bermasalah, gagal penarikan (withdraw), hingga makian pemain soal gim rusak yang menjadi penyebab kekalahan mereka. Seperti orang kebanyakan, sebelum terjun ke bisnis judi daring, Dennis mengira punya uang banyak adalah kunci bahagia. Namun, justru keuntungan besar saat mengelola situs judi daring sendiri menjadi titik balik Dennis ke kehidupannya sekarang.
Mereka masih mengirim konten-konten yang dilarang itu. Para admin harus bertindak menghapus pesan itu secepatnya. Andang termasuk yang paling aktif melakukan itu. Tak seperti Dennis dan Hafid, Oni telanjur terjerat adiksi judi, yang mengikat dirinya harus menjalani realitas bekerja di perusahaan judi demi juga untuk berjudi. Jika Dennis merantau ke luar negeri, Hafid tetap di Indonesia.
- Namun, pinjaman ini ibarat menggarami lautan saja jika dihadapkan dengan utangnya yang sudah tersebar di banyak pinjol.
- Tidak hanya bagi pemain, tetapi juga bagi para bandar atau mereka yang berada di balik situs-situs judi daring.
- Jika ditotal selama bermain hampir dua tahun, nilai kerugian Andang dari judi online mencapai Rp 800 juta.
- Dennis mengaku sempat yakin bahwa masih ada cerita yang berakhir bahagia dari para bandar dan pemilik judi daring.
Berita dan Informasi Judi online Terkini dan Terbaru Hari ini – detikcom
Selain itu, 15 anak buah Apin BK dijatuhi hukuman pidana masing-masing 10 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 1 bulan penjara. Dengan kerja sama ini, diharapkan pertukaran informasi bisa lebih ditingkatkan. “Dapat membantu dalam mengidentifikasi, melacak, dan menindak pelaku-pelaku perjudian online yang beroperasi di wilayah Indonesia,” ucap Krishna.
Padahal, bisnis judi daring-nya itu disebutnya masih berskala kecil-menengah saja. Menurut Dennis, ia berada di lingkaran judi lebih kurang selama tiga tahun dari 2014 sampai 2017. Bukan di Indonesia, melainkan di perbatasan antara Kamboja dan Thailand. Sebelum diajak teman dan berangkat ke luar negeri, Dennis pernah bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta. Usaha utamanya yang di sana (Kamboja) dan saya direkrut untuk mengurus (perjudian) yang di sana,” kata Dennis.
Akan tetapi, itu tidak membuatnya gentar karena, baginya, mereka juga sebenarnya ingin berhenti. Pakar hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, sepakat dengan Bambang. Menurut dia, selama ini kebanyakan kasus perjudian hanya selesai di tahap penyidikan di kepolisian.
Dua SMA Kunjungi UIN SMH Banten, Menumbuhkan Antusiasme Siswa Mengenal Perguruan Tinggi
Dalam proses hijrah itu, Dennis mengaku benar-benar mulai dari nol. Semua hal, termasuk uang dari hasil judi daring, ia tanggalkan. Sebelum menjadi seperti sekarang, ia sempat berjualan kaus kaki hingga jadi kurir ekspedisi. Citra ustaz yang kini fokus berdakwah soal buruknya perjudian melekat pada sosok Dennis. Itu membuatnya kerap dicolek dan diancam ”rekan lama”.
Istrinya masih rutin menjenguknya setiap hari ke kos-kosan. Sementara anak-anaknya yang masih duduk di bangku SMA dan SD sekali seminggu datang menengok. ”Dulu, anak perempuan saya yang paling besar bahkan sempat tidak mau mengakui saya,” kata Andang masygul.
448 iPhone 16 Resmi Masuk Indonesia, Begini Aturannya!
- Mereka sulit lepas dari jeratan candu judi daring.
- Saat masuk ke pondok pesantren pun, keinginan untuk bermain tidak serta merta hilang sehingga pengasuhnya harus menyita ponselnya selama enam bulan.
- HumasUIN – Upaya Kementerian Agama terus meningkatkan kualitas layanan publik berbuah hasil.
- Dengan tiga upaya tersebut, Hadi berharap jumlah orang yang terjerat judi online akan berkurang secara perlahan.
- Namun, dalam pertemuan dengan bandar besar judi daring lainnya yang jauh lebih kaya darinya, dorongan untuk berhenti semakin kuat.
Pemerintah fokus mengejar dan menghukum pejudi online. Mujianto mengungkap dalam kasus ini, otak pembuat situs itu salah satunya merupakan ABH yang masih duduk slot gacor malam ini di bangku SMA dan satu temannya sudah tidak sekolah. Sementara dua pelaku lainnya merupakan orang dewasa.
Dennis mengaku setorannya untuk oknum dari Tanah Air berkisar Rp 3 miliar-Rp 4 miliar per bulan. Sementara itu, terkait dengan gim yang dipasang di situs, bergantung pada pembicaraan dengan agen penyedia gim. Persentase pembagian baik keuntungan maupun kerugian antara agen dan pemilik situs juga dibicarakan.
Bila penegakan hukum hanya untuk memberikan efek jera kepada pemain, hal tersebut tentu tidak sesuai dengan tujuan pemberantasan judi online. Sebab, jika dikaji secara viktimologi, judi dikualifikasikan sebagai victimless crime atau kejahatan tanpa korban karena yang menjadi pelaku dan korbannya adalah orang yang sama. Hingga kini, tidak banyak bandar judi online yang bisa diseret ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman pidana. Berdasarkan data Direktori Putusan Mahkamah Agung, satu perkara pernah diputus di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara. Pengadilan menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan kepada Apin BK alias Jonni pada 21 Agustus 2023. Pria itu dinyatakan terbukti mengendalikan praktik perjudian online.